(pic: www.kompasiana.com) |
Salam Lestari !!!
Alhamdulillahhirabbilalamin anggota Mapala SPECTA IAIN Surakarta kembali mendulang prestasi di bidang Panjat dalam PIONIR VIII di Banda Aceh. Untuk tahun 2017, kegiatan ini dilaksanakan pada 26 April hingga 1 Mei 2017 yang bertempat di Banda Aceh. Dalam bidang panjat dinding, Koreng mengantongi 2 medali sekaligus dalam 2 di kategori panjat dinding.
Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset atau yang biasa disingkat PIONIR merupakan salah satu kegiatan Perguruan Tinggi Islam Keagamaan Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang di gelar 2 (dua) tahun sekali. Dilansir melalui web Kemenag, dalam ajang aktualiasi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang ke VIII ini diikuti mahasiswa dari 11 UIN (Universitas Islam Negeri), 32 IAIN (Institut Agama Islam Negeri), dan 12 STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri). Mereka akan dipandu 360 official dan ratusan rombongan kontingen. Untuk itu kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan bergensi bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam.
(Pic; web IAIN Surakarta) |
Dalam PIONIR ke-VIII yang bertempat di UIN Ar Raniry Banda Aceh, Indonesia, salah satu dari empat delegasi dari Mapala SPECTA IAIN Surakarta kembali mempertahankan gelarnya sebagai juara dalam bidang panjat dinding. Agnes Clara R (Koreng) kembali membawa mempertahankan gelarnya sebagai juara di bidang panjat. Dengan berstatus sebagai Anggota Penuh di Mapala SPECTA IAIN Surakarta, Agnes Clara atau yang bernama rimba Koreng kembali membawa pulang 2 medali untuk mengharumkan nama IAIN Surakarta dan Mapala SPECTA. Namun untuk PIONIR kali ini Koreng mengantongi 2 medali perunggu dalam kategori speed dan lead. Kegigihan, kerja keras serta perjuangan Koreng selama masa latihan yang keras, menyita waktu dan tenaga terbayar sudah dengan kemenangannya di PIONIR VIII. Tidak hanya mengharumkan nama Institut, ia juga telah mengharumkan nama Mapala SPECTA karena selalu berprestasi di salah satu divisi yang ia tekuni selama kurang lebih 4 tahun. Kecintaannya pada divisi panjat terus ia tekuni sehingga telah membawa beberapa medali yang tercatat IAIN Surakarta. Dengan kembali membawa pulang gelar juara oleh srikandi satu ini akan menambah deretan prestasi yang telah dilahirkan oleh anggota Mapala SPECTA IAIN Surakarta. Ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa Mapala tidak hanya organisasi biasa atau sekedar pengisi kegiatan Mahasiswa di waktu senggang, namun apabila anggota tersebut benar-bener niat dan punya bakat serta diiringi latihan yang gigih, mereka bisa membawa banyak prestasi bagi dirinya. Dengan ini Mapala SPECTA akan terus melahirkan atlet-atlet baru di bidang-bidang kepecintaalaman yang ada.