Jumat, 24 Desember 2021

Mapala Specta Melakukan Pembentukan Mental dan Karakter yang Kokoh melalui Pendidikan Dasar



Foto Bersama di UIN RM Said Surakarta

        Pendidikan Dasar Pencinta alam, sebuah kata yang tidak asing didengar. Suatu proses yang harus dijalani bagi calon penerus baru organisasi pegiat alam. Suatu ritual yang seakan menjadi momok menakutkan bagi mereka. Penuh tekanan, penuh persiapan, penuh finansial, syarat akan pembentukan mental dan karakter, Namun, apabila yang mengaku menjadi pecinta alam, sebaiknya harus mencintai sesama manusia dengan tidak membeda-bedakan dari struktur ekonomi maupun fisik.


Dokumentasi DIKDAPA XXVIII

        Pendidikan Dasar Pencinta Alam Mapala Specta ke 27 kali ini di laksanakan di Lereng Lawu Selatan. Kegiatan ini diawali dengan upacara pemberangkatan di Lapangan Utama Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. Pendidikan ini dilakukan oleh mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta yang ingin bergabung di organisasi Mapala Specta.

        Pada tanggal 22 Desember 2021, sebanyak 21 peserta yang mengikuti pendidikan dasar ini telah resmi menjadi Anggota Muda Mapala Specta. Dengan jumlah laki-laki 13 orang dan perempuan sebanyak 8 orang. Sebelum melakukan Pendidikan ini mereka telah menjalani proses seleksi selama 2 bulan sebelum terjun ke lapangan tak lupa juga melakukan serangkaian persiapan baik mental maupun fisik berupa latihan fisik dan latihan materi praktek maupun non praktek.

        Pendidikan Dasar Pecinta Alam Mapala Specta ini ditutup dengan upacara penutupan dan dihadiri oleh Wakil Rektor 3 UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada 21 peserta DIKDAPA XXVII yang telah di baiat menjadi anggota muda Mapala Specta. Beliau juga bangga dengan Mapala Specta yang telah menyukseskan pendidikan dasar kali ini. "Specta adalah organisasi yang gila" kata Prof. Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag.

Foto Anggota Muda bersama bapak Prof. Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag selaku WR3

Jumat, 10 Desember 2021

Pembukaan Jalur di Tebing Gua Pertapan Ponorogo Jawa Timur

    Sukoharjo, 18 – 20 November 2021 telah terlaksana Pelatihan dan Pembukaan Jalur tebing yang di selenggarakan oleh Divisi Rock Climbing ( RC ) Mapala SPECTA UIN Raden Mas Said Surakarta.  Yang mana ini bertempatan di Tebing Goa Pertapan yang tepatnya di Desa bungkal, Kabupaten Ponorogo provinsi Jawa Timur. Acara ini diikut oleh seluruh anggota aktif Mapala SPECTA UIN Raden Mas Said Surakarta dan ditemani oleh beberapa anggota dari Mapala PASCA IAIN Ponorogo.

    ​Pelatihan dan Pembukaan jalur tebing ini merupakan kegiatan pembukaan jalur pertama bagi Mapala SPECTA sendiri. Yang mana kegiatan ini bertujuan agar semua anggota dapat mengerti dan mengimplementasikan setiap materi yang telah disampaikan oleh pemateri dan kedepannya Mapala SPECTA dapat membuka lebih banyak jalur tebing.

    Dalam kegiatan ini, dimulai pada tanggal 18 November 2021 pukul 06.00 Tim berangkat dari Basecamp mapala specta menuju ke Mapala PASCA IAIN Ponorogo. Disepanjang perjalanan menuju mapala PASCA banyak sekali masalah yang datang entah itu hujan dan bahkan ada juga motor yang mogok sehingga harus dibawa kebengkel. Namun, itu tak mengurangi niat tim dalam melakukan perjalanan ke tebing. Pukul 11.45, tim sampai di Mapala PASCA IAIN Ponorogo. Disana tim beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi tebing yang berada di desa bungkal.

Mapala SPECTA UIN Raden Mas Said Surakarta bersama Mapala PASCA IAIN Ponorogo

    Sampai pukul 15.00, tim melanjutkan perjalanan dengan ditemanin oleh beberapa anggota Mapala PASCA IAIN Ponorogo. Yang tidak jauh dari kampus IAIN Ponorogo. sepanjang perjalanan mulai dari jalan berkelok, tanjakan, hujan bahkan ada beberapa jalan yang bisa sangat sulit untuk dilewati oleh motor biasa.

    Pukul 17.20, tim sampai dirumah salah satu warga yang menjadi rumah singgah. Disana tim langsung prepare untuk semua alat yang akan di bawa besok, ada juga yang memasak. Sebelum beristirahat tim melakukan Evaluasi dan Koordinasi sebentar mengenai perjalanan dan rencana kegiatan besok. Setelah itu, semua tim Pelatihan dan pembukaan jalur tebing beristirahat sampai pukul 06.00



Keesokan harinya pukul 09.00 tepatnya pada tanggal 18 November 2021, tim melakukan perjalanan menuju lokasi tebing goa pertapan berjarak 2 KM dari rumah singgah dengan ditemani oleh anggota Mapala PASCA. Yang menempuh waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan berjalan kaki dikarenakan transportasi seperti motor sangat sulit untuk melewati jalan setapak yang berlumpur dan menanjak.


    Penyampaian materi Pembukaan Jalur tebing oleh Bapak Muhammad Rosidi yang merupakan salah satu pelatih di FPTI Ponorogo kepada seluruh anggota aktif yang ikut dalam Pelatihan dan Pembukaan Jalur di Tebing goa pertapan.


    Selanjutnya, tim melakukan pembuatan jalur menentukan spot tebing yang cocok dan langsung menyiapkan alat yang dibutuhkan selama pembukaan jalur tebing. Dikarenakan waktu yang sudah larut tim memutuskan untuk melanjutkan kegiatan besok pagi yaitu pada tanggal 20 November 2021 dan menyelesaikan semua prosedur pembuatan jalur pada tebing goa pertapan, desa bungkal kabupaten ponorogo. Setelah pembuatan Jalur tebing selesai secara langsung diresmikan Oleh Ketua Umum Mapala SPECTA UIN Raden Mas Said Surakarta.





Terlaksananya Kegiatan Donor Darah Mapala Specta di Klinik Syifa Medica UIN Raden Mas Said Surakarta: Sebuah Kerja Sama dengan PMI Sukoharjo

Pada tanggal 24 April 2024, Mapala Specta (Mahasiswa Pecinta Alam) UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan kegiatan donor darah yang...