Rabu, 22 September 2021

ECO CULTURE#8 ("Rubiyah Sang Matah Ati)

    

ECO CULTURE#8


 Pada tanggal 21 Oktober 2021 telah terlaksana ECO CULTURE#8 Drama Tari "Rubiyah Sang Matah Ati" merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Sentra. Yang mana acara ini bertempat di Graha Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. Acara ini dihadiri hanya delegasi dari setiap UKM yaitu satu orang dan bisa disaksikan oleh banyak orang melalui Streaming Youtube Sentra.

    Acara ini di mulai pukul 13:00 dengan dibuka oleh mc, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan beberapa Tarian yang akan dipertunjukan dan penyebutan media patner.

    Tarian yang dipertunjukan antara lain Tari Prajuritan, yaitu tari yang menggambarkan prajurit berlambangkan hari jadi  kota semarang dengan tokoh Adipati Pandanaran. Tari yang dilakukan terdiri dari perempuan dan laki laki yang bersenjata panah dan di iringi gamelan jawa.

    Selanjutnya yaitu pertunjukan Drama Tari "Rubiyah Sang Matah Ati", Drama Tari tersebut sebagai bentuk apresiasi IAIN berganti UIN Raden mas said Surakarta. Siti Rubiyah sang Matah Ati anak pemangku agama, yang bekerja sebagai petani. Raden Mas Said (pangeran samber nyowo) merupakan pangeran yang berasal dari Surakarta. Dalam hari kelahirannya Raden Mas Said mengadakan pertunjukan wayang, seluruh gadis desa menonton termasuk Siti Rubiyah. Raden Mas Said terpesona karena terdapat cahaya dalam dirinya. Dan dijadikan istri Siti Rubiyah pun mendapatkan gelar Raden Ayu Matah Ati. Siti Rubiyah melakukan perang membantu suaminya melawan Belanda.  

(Humaspublikasi2021)

Terlaksananya Kegiatan Donor Darah Mapala Specta di Klinik Syifa Medica UIN Raden Mas Said Surakarta: Sebuah Kerja Sama dengan PMI Sukoharjo

Pada tanggal 24 April 2024, Mapala Specta (Mahasiswa Pecinta Alam) UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan kegiatan donor darah yang...